Oke selamat datang kembali gaes, kita bahas sedikit nih tak mendalam tapi lumayan bermakna hehe.. selamat datang sebelumnya di blog yang mungkin membuat kalian bermanfaat , kali ini kita bakal bahas tentang Protokol Komunikasi Data dan Model Referensi OSI :
Protokol merupakan suatu aturan atau standarisasi yang akan
mengatur dan mengijinkan terjadinya hubungan komunikasi dan proses perpindahan
data informasi antar dua atau lebih komputer. Nantinya, protokol ini fungsinya
adalah mendefinisikan beberapa fungsi yang ada di dalam sebuah jaringan
komputer seperti mengirim pesan, data, informasi dan juga fungsi-fungsi lainnya
yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan penerima. Dengan demikian, maka
komunikasi data dapat berjalan normal dan baik, meskipun sistem di dalam
jaringan keduanya berbeda. Selain itu, fungsi protokol ini adalah mengurus atau
mendefinisikan perbedaan format data pada kedua sistem dan juga koneksi
listrik.
Fungsi Protokol Komunikasi Data
Berikut ini adalah beberapa fungsi protokol yang bisa kita
ketahui dalam model komunikasi data :
Fragmentasi dan
Reassembly
Pada fungsi protokol sebagai fungsi fragmentasi dan
reassembly, fungsinya yaitu membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa
paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi. Kemudian, setelah
data diterima oleh penerima data, maka penerima akan menggabungkan lagi menjadi
paket informasi menjadi paket informasi yang lengkap.
Encaptulation
Dalam fungsi encaptulation, protokol berfungsi untuk
melengkapi data informasi yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi,
dank ode lainnya.
Connection Control
Protokol dalam model komunikasi berfungsi sebagai connection
control yaitu sebagai pembangun hubungan komunikasi agar terkoneksi antara sisi
pengirim dengan si penerima. Nantinya, ketika protokol ini membangun suatu
koneksi, maka secara bersamaan atau dalam waktu yang sama protokol juga dapat
mengirimkan atau melanjutkan data informasi dari pengirim ke penerima dan
bahkan juga bisa mengakhiri hubungan koneksi antara pengirim dengan penerima.
Sederhananya, bahwa protokol ini merupakan jembatan dari suatu komunikasi data.
(Baca juga: Sejarah Televisi Indonesia)
Flow Control
Fungsi berikutnya dari protokol adalah sebagai flow control
alias pengatur perjalanan data informasi dari pengirim ke penerima.
Error Control
Fungsi protokol yang terakhir adalah sebagai error control,
di mana protokol berfungsi untuk mengontrol atau mengkondisikan bahwa
pengiriman data tak lepas dari kesalahan, baik dari sisi pengirim maupun sisi
penerima. Sederhananya, bahwa protokol ini juga berfungsi mengontrol kesalahan
ketika data proses dikirim.
Protokol yang umum digunakan adalah OSI (Opern System
Interconnection) yang merupakan protokol standar internasional. Itu artinya
bahwa OSI merupakan protokol yang memang sudah digunakan oleh banyak orang
dalam menghubungkan informasi data sebagai model komunikasi data. OSI
dikeluarkan oleh lembaga ISO (International Standars Organization) di Eropa
tahun 1977, di mana model referensi OSI ini telah menggambatkan bagaimana data
informasi dalam sebuah komputer dapat berpindah atau terkirim ke sebuah media
jaringan komputer lainnya.
Semoga Bermanfaat :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar