Selasa, 09 April 2019

Protokol Komunikasi Data dan Model Referensi OSI





Oke selamat datang kembali gaes, kita bahas sedikit nih tak mendalam tapi lumayan bermakna hehe.. selamat datang sebelumnya di blog yang mungkin membuat kalian bermanfaat , kali ini kita bakal bahas tentang Protokol Komunikasi Data dan Model Referensi OSI :



Protokol merupakan suatu aturan atau standarisasi yang akan mengatur dan mengijinkan terjadinya hubungan komunikasi dan proses perpindahan data informasi antar dua atau lebih komputer. Nantinya, protokol ini fungsinya adalah mendefinisikan beberapa fungsi yang ada di dalam sebuah jaringan komputer seperti mengirim pesan, data, informasi dan juga fungsi-fungsi lainnya yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan penerima. Dengan demikian, maka komunikasi data dapat berjalan normal dan baik, meskipun sistem di dalam jaringan keduanya berbeda. Selain itu, fungsi protokol ini adalah mengurus atau mendefinisikan perbedaan format data pada kedua sistem dan juga koneksi listrik.

Fungsi Protokol Komunikasi Data

Berikut ini adalah beberapa fungsi protokol yang bisa kita ketahui dalam model komunikasi data :

    Fragmentasi dan Reassembly

Pada fungsi protokol sebagai fungsi fragmentasi dan reassembly, fungsinya yaitu membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi. Kemudian, setelah data diterima oleh penerima data, maka penerima akan menggabungkan lagi menjadi paket informasi menjadi paket informasi yang lengkap.

    Encaptulation

Dalam fungsi encaptulation, protokol berfungsi untuk melengkapi data informasi yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi, dank ode lainnya.

    Connection Control

Protokol dalam model komunikasi berfungsi sebagai connection control yaitu sebagai pembangun hubungan komunikasi agar terkoneksi antara sisi pengirim dengan si penerima. Nantinya, ketika protokol ini membangun suatu koneksi, maka secara bersamaan atau dalam waktu yang sama protokol juga dapat mengirimkan atau melanjutkan data informasi dari pengirim ke penerima dan bahkan juga bisa mengakhiri hubungan koneksi antara pengirim dengan penerima. Sederhananya, bahwa protokol ini merupakan jembatan dari suatu komunikasi data. (Baca juga: Sejarah Televisi Indonesia)

    Flow Control

Fungsi berikutnya dari protokol adalah sebagai flow control alias pengatur perjalanan data informasi dari pengirim ke penerima.

    Error Control

Fungsi protokol yang terakhir adalah sebagai error control, di mana protokol berfungsi untuk mengontrol atau mengkondisikan bahwa pengiriman data tak lepas dari kesalahan, baik dari sisi pengirim maupun sisi penerima. Sederhananya, bahwa protokol ini juga berfungsi mengontrol kesalahan ketika data proses dikirim.

Protokol yang umum digunakan adalah OSI (Opern System Interconnection) yang merupakan protokol standar internasional. Itu artinya bahwa OSI merupakan protokol yang memang sudah digunakan oleh banyak orang dalam menghubungkan informasi data sebagai model komunikasi data. OSI dikeluarkan oleh lembaga ISO (International Standars Organization) di Eropa tahun 1977, di mana model referensi OSI ini telah menggambatkan bagaimana data informasi dalam sebuah komputer dapat berpindah atau terkirim ke sebuah media jaringan komputer lainnya.

Semoga Bermanfaat :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

nggak ada ruginya, masuk SMK Jurusan Teknik Komputer Jaingan ( TKJ / TJKT )

  nggak ada ruginya, masuk SMK Jurusan Tekjnik Komputer Jaingan ( TJK / TJKT ) Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) merupakan salah s...